KULAI (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Pemerintah negara bagian Johor melalui lembaga-lembaga di bawah Komite Manajemen Bencana Negara siap menghadapi gelombang kedua banjir yang diperkirakan terjadi di negara bagian selatan Malaysia.

Ketua komite perdagangan, investasi dan utilitas internasional negara Jimmy Puah Wee Tse mengatakan Johor memperkirakan curah hujan 500mm lagi.

Dia menambahkan bahwa gelombang kedua banjir hanya akan terjadi jika hujan bertemu dengan fenomena pasang tinggi yang diperkirakan akan dimulai dari Rabu (25 Desember) hingga 27 Desember.

“Menurut Departemen Meteorologi Malaysia, curah hujan akan turun di Mersing pada malam hari (25 Desember), dan pada saat yang sama, ada fenomena air pasang yang akan dimulai hari ini.

“Tetapi pemerintah negara bagian siap menghadapi hasil apa pun, dan kami saat ini memantau situasi di sana,” katanya, Rabu.

Dia menambahkan bahwa dia secara pribadi berharap semuanya akan baik-baik saja dan air dari hujan lebat akan tersebar ke laut atau sungai.

“Jika air menyebar, maka semuanya seharusnya baik-baik saja tetapi jika air menumpuk, dan volume curah hujan tinggi, maka ada potensi banjir.

“Komite Manajemen Bencana Negara telah dikerahkan untuk pengintaian dan sebagai langkah pencegahan dini,” tambahnya.

Musim hujan tahunan Malaysia terus berlanjut dan Johor menghadapi beban terberatnya, dengan beberapa daerah berjuang dengan air banjir hingga kedalaman 2,5 meter minggu lalu.