Rio de Janeiro (AP) – Seorang turis septuagenarian ke Rio de Janeiro berada dalam kondisi kritis akibat luka tembak setelah secara keliru memasuki salah satu favela kota.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyelamatkan dua turis Swiss yang terluka dalam penjambretan pada Minggu malam (29 Desember).

Salah satunya, Michele Angelo Galle, dirawat di rumah sakit dan dia dalam kondisi kritis, menurut pernyataan dari Rumah Sakit Negara Getulio Vargas.

Menurut pers setempat, Galle, 73, sedang mengemudi ke luar kota bersama istrinya Miranda Pia Regazzoni, 65, ketika GPS mereka mengarahkan mereka melalui favela, atau daerah kumuh, yang disebut Cidade Alta.

Regazzoni, yang menderita luka di lengannya, mengatakan kepada polisi bahwa mereka menderita percobaan perampokan, pers melaporkan.

“Insiden itu terjadi di zona yang didominasi oleh penjahat … Wisatawan harus menghindari daerah itu,” kata juru bicara polisi militer Mauro Fliess kepada Associated Press melalui telepon.

Dia menambahkan bahwa polisi sedang mencari favela pada hari Senin untuk pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Pasangan Swiss itu sedang dalam perjalanan ke kota kolonial tepi laut Paraty, selatan Rio.

Pada 2015, pasangan Brasil mengikuti GPS mereka ke favela dan seorang wanita berusia 70 tahun terbunuh oleh tembakan.