TOKYO (Reuters) – Carlos Ghosn, bos terguling dari aliansi pembuatan mobil Renault-Nissan yang sedang menunggu persidangan di Jepang, terbang ke Lebanon pada Senin malam, surat kabar Prancis Les Echos melaporkan.

Tidak jelas bagaimana Ghosn, yang memegang kewarganegaraan Prancis dan Lebanon, akan dapat meninggalkan Jepang, di mana ia berada di bawah pembatasan ketat yang diberlakukan pengadilan pada gerakannya.

Kondisi berikut dikenakan pada Ghosn sebagai bagian dari jaminan US $ 9 juta (S $ 12,14 juta) yang membebaskannya dari penjara, menurut seorang anggota tim hukumnya awal tahun ini.

1. Harus tinggal di Tokyo.

2. Tidak dapat bepergian ke luar negeri; harus menyerahkan paspor kepada pengacaranya.

3. Membutuhkan izin pengadilan untuk melakukan perjalanan lebih dari dua malam.

4. Harus memasang kamera pengintai di pintu masuk kediamannya.

5. Dilarang mengakses Internet dan menggunakan e-mail.

6. Hanya dapat menggunakan komputer pribadi di kantor pengacaranya yang tidak terhubung ke Internet.

7. Dilarang berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

8. Membutuhkan izin pengadilan untuk menghadiri rapat dewan Nissan.

9. Dilarang menghubungi manajer Nissan.