Badai musim dingin yang membawa hujan dingin dan es ke sebagian besar Timur Laut dan salju ke Midwest di Amerika Serikat menyebabkan lebih dari 100.000 rumah dan bisnis tanpa listrik dan menyebabkan lebih dari 500 penundaan penerbangan.

Badai salju yang menciptakan kondisi seperti badai salju di beberapa bagian Minnesota dan Dakota selama akhir pekan, berkontribusi terhadap ratusan kecelakaan lalu lintas dan penutupan bagian jalan raya antar negara bagian, bertahan di wilayah itu pada hari Senin (30 Desember) dan juga meluas melintasi Timur Laut dan ke New England.

Sekitar 800 bajak salju dikerahkan di Minnesota, kata Anne Meyer dari Departemen Transportasi negara bagian. Badai itu menumpahkan sekitar 30cm salju basah dan tebal di negara bagian itu selama akhir pekan dan diperkirakan akan turun 15cm lagi pada hari Senin, kata Layanan Cuaca Nasional.

Badai yang sama melanjutkan perjalanannya melintasi Timur Laut dan New England, dengan hujan dan kondisi beku diperkirakan akan berlangsung hingga Selasa pagi. Sebagian besar New England tetap berada di bawah peringatan badai es, atau peringatan atau nasihat badai musim dingin.

Selain itu, layanan cuaca mengeluarkan peringatan badai petir parah pada Senin sore untuk bagian barat dan tengah Massachusetts, peringatan hujan es.

Departemen Transportasi Massachusetts melaporkan bahwa jalan-jalan di bagian utara, barat dan tengah negara bagian itu basah, berlumpur, bersalju dan sedingin es.

Lebih dari 20 juta orang berada di bawah peringatan musim dingin.

Peringatan angin, yang dikeluarkan oleh Layanan Cuaca Nasional, berlaku hingga Senin malam di beberapa bagian Michigan. “Dahan pohon bisa tumbang dan beberapa pemadaman listrik dapat terjadi,” bunyinya.

Di negara bagian New York, sementara salju lebat melanda beberapa bagian negara bagian, kota itu sebagian besar terhindar dengan suhu setinggi 6,7 derajat C menjaga curah hujan sebagai hujan, layanan cuaca melaporkan.