Zurich (AP) – FIFA telah melarang pemain Bahrain selama 10 pertandingan karena rasisme di kualifikasi Piala Dunia.
Sayed Baqer membentuk gerakan mata sipit ke arah penggemar pada pertandingan 14 November di Hong Kong.
Insiden itu tertangkap kamera dari tribun ketika para pemain meninggalkan lapangan dan rekaman itu diposting di Twitter.
Baqer juga didenda 30.000 franc Swiss (S $ 40.000).
Hukuman yang kuat telah dijatuhkan setelah FIFA mengumumkan pada bulan Juli bahwa larangan minimum untuk rasisme digandakan menjadi 10 pertandingan.
Dalam kasus terpisah dari kualifikasi Piala Dunia 2022 di Asia, FIFA memerintahkan Indonesia untuk memainkan pertandingan secara tertutup tanpa penggemar karena gangguan kerumunan dalam pertandingan melawan Malaysia.
Federasi sepak bola Indonesia juga didenda 200.000 franc Swiss dan mitranya dari Malaysia didenda 50.000 franc Swiss.