New York (AFP) – Saham Wall Street berakhir pada rekor lagi pada hari Senin (23 Desember), dengan perombakan eksekutif di Boeing mengangkat Dow, karena minggu yang dipersingkat liburan dibuka dengan berkembang.
Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen untuk menyelesaikan sesi penuh terakhir sebelum Natal di 28.551,53.
Indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,1 persen menjadi berakhir pada 3.224,01, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi naik 0,2 persen menjadi 8.945,65.
Sesi ini menandai rekor ketiga berturut-turut untuk Dow dan S&P 500, dan penutupan tertinggi kedelapan berturut-turut untuk Nasdaq.
Catatan tersebut datang di tengah perkembangan positif dalam perang dagang AS-China, dengan AS membatalkan tarif baru yang dijadwalkan untuk bulan ini menyusul perjanjian perdagangan tentatif.
Pada hari Senin, Beijing mengatakan akan menurunkan tarif impor pada lebih dari 850 produk Amerika, meskipun langkah itu tampaknya tidak terkait dengan perang dagang yang memar dengan Washington.
Namun, Presiden Donald Trump me-retweet dua laporan pers tentang pengurangan tarif Senin, tanpa komentar tambahan, dan daftar tersebut mencakup banyak barang yang dibeli perusahaan China dari AS seperti daging babi dan barang-barang teknologi.
Faktor-faktor lain dalam lonjakan termasuk serangkaian langkah kebijakan moneter akomodatif oleh Federal Reserve dan bank sentral lainnya dan sebagian besar data ekonomi yang solid.
Di antara masing-masing perusahaan, Boeing melonjak 2,9 persen setelah perusahaan kedirgantaraan yang diperangi menggulingkan Dennis Muilenburg sebagai kepala eksekutif dan mengetuk ketua dewan David Calhoun untuk pekerjaan itu, mengatakan langkah itu diperlukan untuk memulihkan kepercayaan pada perusahaan karena bekerja untuk memperbaiki hubungan dengan regulator, pelanggan, dan semua pemangku kepentingan lainnya.