JAKARTA (THE JAKARTA POST / ASIA NEWS NETWORK) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia telah mengumumkan desain Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang kontes desain untuk ibu kota baru negara di Kalimantan Timur
Desain yang dibuat oleh studio arsitektur dan desain perkotaan Urban+ ini mengalahkan 755 kontestan lainnya untuk memenangkan hadiah sebesar 2 miliar rupiah (S$194.000).
“Desain mereka akan dikembangkan menjadi dokumen desain perencanaan modal sesuai dengan kerangka kerja yang telah diungkapkan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo),” direktur jenderal Cipta Karya kementerian Danis Sumadilaga, yang juga ketua komite kontes, mengatakan pada hari Senin (23 Desember), seperti dikutip oleh situs berita kompas.com.
Presiden Joko Widodo memindahkan ibukota administratif baru Indonesia dari Jakarta yang padat dan tercemar di Pulau Jawa 1.169 km utara ke Kalimantan Timur, dekat pusat geografis kepulauan yang luas.
Bukit Soeharto, sebuah taman hutan seluas 61.850 ha yang relatif tidak jelas di provinsi Kalimantan Timur, dikatakan sebagai situs favorit untuk ibukota baru.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mengumumkan empat runner-up – Kota Tak Terbatas, Seribu Alur, Zamrud Khatulistiwa dan Desa Rakyat Nusantara.
Desain pemenang, yang secara kasar diterjemahkan menjadi “puncak bukit hutan dan pulau”, terinspirasi oleh kepulauan Indonesia dan mencakup fitur-fitur seperti istana kepresidenan Indonesia Raya dan plaza Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity).
Sibarani Sofyan, pendiri Urban+, mengatakan bahwa ia telah meminta bantuan banyak mitra, termasuk dari luar Indonesia, untuk membuat desain tersebut.
“Tentu saja saya tidak bisa membuatnya sendiri. Saya punya teman dari Hong Kong, Singapura dan tempat-tempat lain dan kami mengerjakan ini bersama-sama,” kata Sibarani seperti dikutip tribunnews.com. “Inspirasi datang dari berbagai tempat tetapi kami juga menggunakan unsur-unsur (ideologi negara) Pancasila yang terkait dengan desain ibukota.”