Mexico City (AP) – Meksiko mengeluh pada hari Senin (23 Desember) bahwa 150 agen intelijen Bolivia telah mengepung kediaman duta besar Meksiko di La Paz dan mencoba menggeledah kendaraan duta besar.
Departemen Hubungan Luar Negeri Meksiko mengatakan pada hari Senin bahwa lingkaran agen Bolivia dalam pakaian militer dimulai pada akhir pekan.
Departemen itu mengatakan kehadiran penjaga dan penghentian serta upaya penggeledahan kendaraan diplomatik melanggar perlindungan dan jaminan diplomatik.
Meksiko sempat memberikan suaka kepada Presiden terguling Evo Morales dan telah memberikan perlindungan kepada sekitar 30 pendukungnya di fasilitas kedutaan besarnya di La Paz.
Meksiko menyebut tindakan pemerintah sementara Bolivia “tidak dapat diterima” dalam sebuah surat terbuka kepada Organisasi Negara-negara Amerika.
Morales mengundurkan diri sebagai presiden Bolivia pada 10 November, setelah lawan konservatif melakukan demonstrasi menentang dugaan kecurangan suara dalam upayanya untuk memenangkan pemilihan kembali.