LILLE (AFP) – Dua puluh satu orang dirawat di rumah sakit di Prancis utara, dua dalam kondisi serius, setelah menderita keracunan karbon monoksida selama misa Natal, kata layanan darurat, Rabu (25 Desember).
Personel darurat dikirim ke gereja di departemen Oise setelah beberapa orang mengeluh sakit kepala selama upacara keagamaan pada malam Natal.
Gereja dievakuasi ke balai komunitas terdekat di mana 72 orang dirawat. Dari mereka, 19 dibawa ke rumah sakit terdekat dan dua, dengan gejala yang lebih parah, ke pusat-pusat spesialis di mana satu ditempatkan di ruang oksigen hiperbarik.
Pejabat darurat setempat Nicolas Mougin mengatakan kadar karbon monoksida hingga 350 bagian per juta (ppm) diukur di dalam gereja.
Penyebab keracunan belum ditentukan tetapi para penyelidik sedang mencari pemanas gas.
Walikota setempat telah memerintahkan gereja ditutup.
Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau dan tidak terlihat yang dihasilkan saat membakar bahan bakar seperti batu bara, kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana atau gas alam.
Situs web Komisi Keamanan Produk Konsumen AS menyatakan bahwa paparan konsentrasi CO berkelanjutan di atas 150 hingga 200 ppm dapat menyebabkan disorientasi, ketidaksadaran, dan bahkan kematian.